Minggu, 05 Juni 2011

Strawberry untuk mencegah penyakit kanker payudara dan leher rahim

  • Minggu, 05 Juni 2011
  • Nuril
  • Hasil penelitian dari USDA (Uinited State Department of Agriculture) mengatakan di setiap buahnya mengandung ellagic acid yang menghambat perkembangan kanker. Ditambah lagi aktivitas Antioksidan yang tinggi dari quercetin, antosianin dan kaempferol semakin menambah manfaat dari buah strawberry.

    Stroberi ( Fragaria chiloensis L. / F. vesca L. ) merupakan tanaman buah berupa herba yang ditemukan pertama kali di Chili, Amerika. Salah satu spesies tanaman stroberi yaitu Fragaria chiloensis L menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Selanjutnya spesies lain, yaitu F. vesca L. lebih menyebar luas dibandingkan spesies lainnya. Jenis stroberi ini pula yang pertama kali masuk ke Indonesia.
    Kaya kandungan nutrisi
    Strawberry sangat kaya akan nutrisi, setiap 100 gr strawberry mengandung 0,8 gr protein; 0,5 gr lemak; 8 gr karbohidrat dan energi 37 kkal. Sedangkan mineral potensial yang terkandung didalamnya adalah kalsium 28 mg; fosfor 27 mg; zat besi 0,8 mg; magnesium 10 mg; potassium 27 mg; selenium 0,7 mg; vitamin A 60 SI; vitamin C 0,03 mg dan 17,7 mg asam folat. Foto oleh Andrzej Gdula 26

    Lebih efektif mencegah kanker
    Menurut American Cancer Society, vitamin C didalam strawberry dapat menurunkan resiko kanker saluran pencernaan. Beberapa senyawa fitokimia yang terdapat pada buah strawberry diantaranya adalah antosianin, asam ellagik, katekin, kuaerferin dan kaemferol. Antosianin tergolong dalam komponen flavonoid yang merupakan pigmen pemberi warna merah pada strawberry. Antosianin memiliki efek dalam menurunkan tekanan darah serta melindungi terhadap masalah-masalah yang disebabkan oleh diabetes. Selain zat gizi, strawberry juga mengandung senyawa fitokimia yang disebut etlagic acid, yaitu suatu persenyawaan fenol yang berpotensi sebagai anti karsinogen dan anti mutagen. Senyawa karsinogen yang memicu timbulnya kanker tersebar luas di ingkungan kita. Senyawa fitokimia ini juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan berguna sebagai anti virus.

    Bagi para wanita yang ingin tampil prima, buah strawberry dapat membantu proses diet karena mengandung Antikarsinogen. Untuk anak-anak, zat antianaemic dan reconstituent dari strawberry dapat membantu dalam pertumbuhan anak, meningkatkan kekuatan otak dan penglihatan.

    Selain itu strawberi dapat memperhalus kulit, obat jerawat, menjadikan gigi lebih putih dan aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena kandungan gula yang sedikit.
    Read more...

    Daun Sirsak Pembunuh Sel Kanker 100 Kali Lebih Kuat dari Obat Kemoterapi

  • Nuril
  • Daun sirsak kini semakin langka dan makin banyak dicari orang, karena para ahli menemukan senyawa aktif ‘Acetogenins’ didalam daun sirsak, yang dapat membantu kesembuhan pasien yang menderita kanker.

    Peneliti di sekolah farmasi Osaka University Jepang, Naoto Kojima dalam penelitiannya menemukan dan berhasil mensintesis senyawa itu yang bersifat anti tumor. Selain itu Konima juga mensintesis senyawa ‘Murisolin’ dalam daun sirsak yang mempunyai sifat sitotoksik pada sel tumor manusia dengan kemampuan 105 sampai dengan 106 kali adriamycin-obat kemoterapi

    Peneliti Indonesia, Profesor Soelaksono Sastrodihardjo PhD dari Sekolah dan Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung juga telah membuktikan khasiat daun sirsak itu dalam risetnya. Ia bersama Jerry McLaughlin dari Purdue University, Amerika Serikat telah membuktikan ’Acetogenins’ menghambat ATP (adenosina trifosfat). ATP adalah sumber energi didalan tubuh, dan sel kanker membutuhkan banyak ATP.

    Acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Dampaknya adalah produksi energi di dalam sel kanker atau tumor pun berhenti dan akhirnya sel kanker mati.

    Dan yang lebih mengagumkan adalah Acetogenins sangat selektif, hanya menyerang sel kanker yang memiliki kelebihan ATP. Senyawa itu tidak menyerang sel-sel lain yang normal di dalam tubuh.
    Read more...

    Sirsak Sebagai Tanaman Obat Penangkal Penyakit Kanker

  • Nuril
  • Mengenal Tanaman Sirsak
    Sirsak (Annona muricata L) atau nangka belanda atau durian belanda dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Jackfruit adalah tanaman yang buahnya baik untuk mengobati penyakit kanker. Pembunuh alami sel kanker ini 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo. Buah dari pohon graviola (Dalam bahasa Brazil) ini belum kita sadari akan manfaatnya oleh karena ketidak tahuan akan manfaat dari buah sirsak ini.

    Salah satu perusahaan dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini se-rapat-rapatnya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya djual kepasar dunia.

    Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia-sia, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat-rapat rahasia keajaiban pohon Graviola ini. Pohonnya rendah, di Spanyol “Guanabana” bahasa Inggrisnya “Soursop”. Buah yang agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis-manis kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.

    Sirsak Untuk Tumor Dan kanker
    Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat,dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur (fungi), effektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik. Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang-orang Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini.

    Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa menyerang sel kanker dengan aman dan effektif secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo, melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan, pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan, energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

    Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika.Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya.Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah secara effektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payudara, Prostat, Paru-paru, dan Pankreas.

    Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan. Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel-sel sehat.


    Riset telah dilakukan secara ekstensif pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa-apa mengenai hal ini? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

    Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu,akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti-bukti ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.

    Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektif. The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel-sel jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak dipublikasikan.

    Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

    Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung didalam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo.

    Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah: Graviola bisa menyeleksi memillih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel-sel reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh Terapi Kemo, sehingga timbul effek negatif: rasa mual dan rambut rontok. Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara effektif, terutama sel kanker: Prostat, Pankreas, dan Paru-paru. Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga-lembaga tersebut.diatas.

    Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute.
    Read more...

    Rabu, 01 Juni 2011

    Untuk Obat Terkilir

  • Rabu, 01 Juni 2011
  • Nuril
  • Tahukah Anda, futoi, yang habitat aslinya di Amerika, Eropa, dan Asia ini juga merupakan tanaman obat? Ya, futoi bisa dimanfaatkan sebagai obat terkilir, keseleo, dan antiradang.

    Secara empiris, sejak zaman dulu masyarakat Jawa secara turun-temurun menggunakan futoi untuk mengobati itu. “Bukan untuk luka terbuka, lho, tapi untuk luka dalam. Juga bukan obat minum!” terang Sukatno.

    Cara pemanfaatan futoi sangat sederhana, meski tak ada tolok ukur pasti dalam penggunaannya. Segenggam batang futoi ditumbuk, lalu ditempelkan di bagian yang terkilir secukupnya.

    Bila rasa sakitnya belum hilang, bisa berkali-kali memakai futoi. Ketika futoi tumbuk yang ditempelkan ke badan sudah kering, bisa diganti yang baru. “Belasan kali ganti tumbukan dalam sehari juga boleh. Tetap aman, karena tidak diminum, jadi tak ada kejadian overdosis,”

    Agar manfaatnya dirasakan secara maksimal, gunakan futoi berbatang kurus, bukan yang berbatang gemuk. Futoi berbatang gemuk bisa dimanfaatkan sebagai obat, tapi khasiatnya tak sebesar yang berbatang kurus. Senyawa aktif yang berguna untuk mengobati keseleo dalam futoi berbatang gemuk memang tetap ada, tapi kadarnya lebih sedikit dibandingkan futoi berbatang kurus.
    Read more...
    Juni 2011
    Blogger Template by Terbaru Hari Ini